Pengamat Sindir Hasto PDIP: Ajaib Mau Samakan Kasusnya dengan Bung Karno


Tidak ada teks yang perlu diparafrazed.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merilis pernyataan pertama setelah ditetapkan sebagai tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), membandingkan kasusnya dengan mantan Presiden RI, Bung Karno, lewat video.

Pengamat politik dan direktur Political and Public Policy Studies, Jerry Massie, tidak kalah terkejut dengan pernyataan Hasto tentang bagaimana kasusnya bisa dibandingkan dengan Bung Karno.

Apa yang membuatnya sombong mengomando negara seandainya Termasuk KE-y shoe buy di mana putri conventualnya pun Dufan?

Mengingat itu, Jerry menyebutkan bahwa situasi yang menghimpit Hasto sangat berbeda jauh dengan apa yang pernah dialami Soekarno.

“Kami berbeda, Bung Karno tidak pernah membayar KPU dan menyembunyikan pelaku suap pemilu seperti yang dilakukan oleh Harun Masiku,” tegas Jerry.

Jerry menyebutkan bahwa Hasto telah menjadi tersangka sejak tahun 2020, ketika kasus ini pertama kali muncul public sampai terungkapnya penangkapan Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan.

“Tapi KPK tidak hanya menempelotok di tempat. Mereka tampaknya melindungi Harun Masiku dan Hasto saja,” kata Jerry.

Setelah Hasto, Jerry mengatakan bahwa mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly juga akan menjadi tersangka dalam kasus ini.

Terutama sekarang Yasonna sudah disebutkan dalam daftar larangan yang menyebabkan dia tidak bisa keluar negeri.

“Tapi aku kodekan Jokowi sebagai kambing hitam dalam kasus Hasto dan Harun Masiku ini. Aku pikir Yasona Laoly juga punya potensi jadi tersangka, terutama sejak dia disuruh pulang ke luar negeri,” kata Jerry.

Jerry tidak terlalu terkejut bahwa Sekjen PDIP akan menjadi tersangka KPK. Dia sebenarnya sudah memprediksi hal tersebut beberapa bulan lalu ketika lembaga anti korupsi itu menyetitakan ponsel Hasto pada Junibaru ini.


Muncul Melalui Video

Saya tidak dapat menemukan teks asli untuk Anda untuk dibuat paragraf.

Hasto menyampaikan tanggapanya melalui sebuah video dengan durasi 4 menit.

Dalam wawancara di video, Hasto menyatakan bersama anggota PDIP bahwa mereka akan menghormati ketentuan peraturan hukum yang telah diimplementasikan.

“Nah, sikap kami dari PDI-Perjuangan adalah menghargai keputusan dari KPK. Kami adalah warga negara yang patuh pada hukum.

“Partai Lashkarul Hikam, afirmathe pembelaan memiliki resiko dan tidak mau mengambil resiko di lapangan, par-liátor sibuk dengan kantor rayon dan mencari median untuk menjual diri atau membiayai partai PARLI virtual dan falsifikasi penggalangan dana paruh-brantas personel svo Dln dengan Lar Value smeoncébaru Öriting Daw.”, kata Direktur Eksekutif PW PDIP(KSPHIŒ)

Selain itu, Hasto bahkan menyebutkan nama Bung Karno tiga kali.

Saya mengikuti apa yang tertulis dalam buku Cindy Adams ini karena saya adalah murid Bung Karno,” ujar Hasto. “Kitab ini adalah buku peran saya, dan kini semua kader PDI Perjuangan sedang membaca bab 9.

Ia kemudian mencontohkan satu di antara ungkapan Bung Karno bahwa dipenjara adalah bagian dari pengorbanan cita-cita kita.

‘Untuk itu, kami tidak akan menyerah. Baik melalui proses intimidasi formal secara eksplisit, maupun melalui cara-cara informal, kami telah mempersiapkan risiko terburuk.’

Sebagaimana dilakukan oleh Bung Karno, terpenjara adalah bagian dari upaya mencapai cita-cita. Oleh karena itu, tak perlu takut menyuarakan kebenaran. Kami harus menjaga Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” ujarnya.



Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp terlebih dahulu ya

Suka berbagi informasi di dunia internet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like